Minggu, 10 Oktober 2010

Tuhan, apa aku dosa?

aku kembali ngebuat entri tentang isi hati dan pikiranku
disini aku tidak meminta belas kasihan, aku meminta tempat di dunia maya ini untuk berbagi
here i am...

aku masih kepikiran, masih aja hal itu mengganggu pikiranku
aku masih heran, kenapa ada orang yg nentang jalan hidupku mau kayak gimana?
mulut mereka kejam sekali, sangat kejam
mereka nilai dia dengan penilaian yg buruk
apa sih salahnya dia? aku cinta sama dia, dia cinta sama aku, itu salah?
kenapa harus menentang? tau gak akibat dari omongan kalian?
aku tertekan, bingung harus ngapain
aku ga cuma mikirin perasaanku sendiri, aku harus mikirin perasaannya dia
seandainya dia tau, sakit ga?
kalian itu udah sangat dewasa, bisa ga bersikap empati sedikit?
sebagai satu2nya orang yg mendem hal ini sendirian, rasanya berat banget
harus kuat sendirian, berjuang sendirian, padahal aku gatau apa2
yg kasih perasaan ini kan Tuhan, bukan kalian
kenapa kalian ngelarang? nentang? sama aja nentang Tuhan dong
maaf, mungkin pikiranku ini bener2 picik
pikiran anak muda yg ga suka dikekang, ingin bebas dan dipercaya
tapi itu yg aku rasain, aku ga bisa bohong

labil memang, aku berbagi cerita lewat dunia maya kyk gini
tapi aku butuh ngelampiasin ini semua, Tuhan sangat tau apa yg aku rasakan
tapi aku butuh kenyataan buat aku lampiasin
ga mungkin aku cerita sama dia, sama aja nambah luka

"i feel these pains and no one knows except me and my God"

manusia diciptakan untuk saling mencintai, saling menyayangi
manusia diciptakan, berdampingan dengan hidup yg penuh tantangan, halangan dan luka
ketika 2 hati ingin menyatu, bersama melewati hidup itu
selalu ada "yang ketiga" yg selalu ingin membangun tembok diantara hati itu

"there's no wrong when you love someone, there's no love without pain
when everybody starts to use their mouth to blame me, my heart explodes anyway
i wanna scream but i know, no one would hear it carefully
may they would say, what the hell are you doing? don't scream here. i don't care what you feel"

tempat yg dulu sering aku kunjungi, tempat dimana aku selalu senang pergi kesana di masa kecilku
ketika aku beranjak remaja, aku semakin merasa itu adalah neraka
karena setiap kali aku ada disitu, semua orang didalam situ menyalahkanku atas perasaanku pada orang yg aku cintai
bagaimana rasanya mencintai tetapi ditentang sana sini?
sekarang aku tau, setelah begitu lama aku melihat orang2 yg kisah cintanya penuh dengan pertentangan
kini giliranku merasakannya...

sekarang aku ingin bertanya, apa yg salah dengan kami?
apa yg salah dengan hati dan pikirannya?
setiap manusia bisa berubah
seandainya dia adalah orang yg buruk sekalipun, aku yakin dia akan berubah menjadi orang yg lebih baik
aku bersedia membantunya menjadi lebih baik
kalo kami sanggup, kenapa kami tidak menjalaninya?

Tuhan, apa aku dosa mencintainya, menyayanginya, membantunya bangkit?
Tuhan, apa aku dosa kalo aku ingin bersama dia di akhir nanti?

setiap orang yg saling mencintai tentunya ingin serius
kalo ga serius, ga usah lah mencoba menjalani hubungan kalo untuk main2

"someday i will promise to the world, i will promise to God that i will change my life! i will make you all regret, i will make you all proud of me! i will have a new beginning after i through all"

sekali lagi, aku ingin bertanya pada Tuhan
"Tuhan, apa aku dosa?"

2 komentar:

  1. dia dia hanya liat kulitluar ajaa... easy going aja, but kadang ada benarnya walau dikiiiiitttt hehehehe

    BalasHapus
  2. iya sih hehe tp kan masih pendekatan&pengenalan karakter hehe sebenernya ada benernya kalo dipikir2, mungkin caranya yg salah. kan gak setiap orang bisa diberitahu dgn cara yg mendiktator. apalagi kalo remaja, dijamin kalo dikasih tau dgn cara begitu pasti bergejolak dlm hatinya. kalo kata mama, yg namanya seorang remaja itu harus dikasih tau dari hati ke hati hehe

    BalasHapus